Aplikasi SaaS (Software as a Service) sedang berkembang dengan sangat pesat. Bahkan di tahun 2020, pasar aplikasi SaaS diperkirakan bernilai hingga 101.5 miliar dolar, dan diproyeksikan mencapai 362.3 miliar dolar di tahun 2022. Ketika aplikasi SaaS baru pertama kali diperkenalkan, vendor umumnya fokus pada penyediaan solusi yang bisa dikonsumsi berbagai industri. Namun dalam beberapa tahun terakhir, muncul permintaan aplikasi SaaS yang menekankan vendor untuk fokus hanya pada satu industri tertentu saja. Ini yang menghasilkan terminologi “Horizontal SaaS” dengan “Vertical SaaS”.
Untuk menentukan aplikasi SaaS dengan pendekatan mana yang sesuai, maka harus diketahui terlebih dulu perbedaan antara Horizontal SaaS dan Vertical SaaS. Pasalnya, penggunaan pendekatan SaaS yang tepat sangatlah penting agar implementasi dapat dilakukan dengan optimal di sebuah perusahaan.
Horizontal SaaS - Aplikasi untuk Banyak Industri
Horizontal SaaS dianggap sebagai model distribusi perangkat lunak yang mampu menawarkan solusi untuk berbagai macam industri. Horizontal SaaS memberikan keuntungan bagi banyak pihak di berbagai industri ketika semuanya membutuhkan sebuah solusi yang sama. Misalnya Slack yang merupakan solusi manajemen proyek, QuickBooks untuk pembukuan/akuntansi online, dan HubSpot untuk pemasaran digital. Berikut ini beberapa manfaat Horizontal SaaS yang bisa dirasakan berbagai jenis industri:
1. Menghemat investasi perangkat lunak
Horizontal SaaS menawarkan banyak kesempatan untuk tumbuh tanpa harus menghabiskan dana. Misalnya, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pemasaran digital dan VPN dapat menggunakan perangkat lunak manajemen proyek untuk mengatur setiap proyek di berbagai departemen dalam perusahaan tersebut. Dengan cara ini, perusahaan tidak perlu berinvestasi membuat perangkat lunak sendiri untuk menawarkan layanan pemasaran digital dan VPN.
2. Membawa kesempatan untuk tumbuh
Horizontal SaaS membantu sebuah perusahaan mengambil kesempatan yang ada sebelum bertindak sehingga membuat bisnis lebih unggul dibandingkan pesaingnya. Dengan informasi yang didapatkan tentang suatu produk, perusahaan tersebut mampu mengembangkan layanan atau users sesuai dengan kebutuhan pelanggannya.
3. Mendukung kolaborasi yang lebih baik
Waktu adalah sumber daya yang paling terbatas namun juga sangat berharga bagi setiap perusahaan. Dengan berinvestasi pada perangkat lunak yang mampu menjalankan lebih dari satu fungsi dan bisa digunakan di berbagai bidang yang berbeda, sebuah perusahaan dapat berkolaborasi dengan lebih baik dan mudah. Menggunakan perangkat lunak seperti ini, para karyawan dapat mengawasi beberapa proyek secara bersamaan dengan labih baik dan lancar. Sehingga, perusahaan tersebut dapat mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan data yang diperoleh.
Vertical SaaS - Aplikasi untuk Sebuah Industri
Vertical SaaS adalah model distribusi layanan yang menciptakan solusi perangkat lunak untuk kategori industri yang spesifik. Dengan kata lain, perangkat lunak yang dihasilkan digunakan untuk industri tertentu saja. Solusi ini biasanya dikembangkan oleh pihak yang ahli di sebuah industri yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dan dengan keterampilan yang sudah terbukti. Ini membuat Vertical SaaS mampu mengakses sebuah industri dari beberapa sudut pandang.
Beberapa contohnya antara lain adalah Bio-IQ yang secara eksklusif digunakan untuk pengecekan kondisi kesehatan, Guideware yang menciptakan perangkat lunak khusus untuk industri asuransi, dan Fleetmatics yang digunakan untuk kebutuhan logistik kendaraan darat. Ada beberapa manfaat Vertical SaaS yang membuat model ini menguntungkan. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Merekam data yang spesifik
Perangkat lunak berbasis cloud pada Vertical SaaS mampu menangkap, menyimpan, menganalisa, dan menyusun data di berbagai aspek sebuah industri. Hasilnya akan mendapatkan laporan yang lebih akurat tentang produk maupun users sehingga sebuah perusahaan dapat mengambil keputusan dapat dilakukan berdasarkan informasi yang sudah didapatkan sebelumnya.
2. Meningkatkan ROI
Seiring dengan bisnis yang semakin berkembang, maka berbagai perusahaan tidak bisa lagi mengambil keputusan berdasarkan asumsi. Semakin mendalam dan bernilai data yang dikumpulkan dari perangkat lunak, maka semakin banyak juga hambatan yang dapat diselesaikan. Vertical SaaS akan memberikan sudut pandang yang lebih jelas tentang target pasar sehingga sebuah perusahaan bisa memenuhi kebutuhan users dengan lebih baik. Hal ini kemudian akan menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi dan mengurangi biaya akuisisi.
3. Meningkatkan kompetensi bisnis
Memiliki akses ke data akurat tentang pasar yang tidak dimiliki kompetitor akan memberikan keuntungan bisnis lebih besar di industri tersebut. Sebuah perusahaan bisa menciptakan layanan khusus yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini dan di masa depan nanti. Selain itu, juga dapat berkolaborasi dengan para ahli dalam industri dan mendapatkan saran langsung yang akan menunjukkan arah yang tepat.
Vertical vs Horizontal SaaS, Rumah Sakit Pilih yang Mana?
Pendekatan model aplikasi SaaS yang paling tepat untuk suatu perusahaan sebenarnya tergantung dari target jarak jauh bisnis itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika akan memilih pendekatan SaaS mana yang akan diimplementasian untuk sebuah bisnis.
Horizontal SaaS | Vertical SaaS |
Perusahaan perlu menarik perhatian pembuat keputusan dari berbagai industri untuk mengijinkan users mengatur dan mengubah produk agar sesuai dengan kebutuhan mereka. | Perusahaan memiliki target pasar yang spesifik sehingga bisa menawarkan fitur yang spesifik dalam industri tersebut sehingga users dapat menggunakan dengan perubahan minimum. |
Perusahaan perlu berinvestasi lebih untuk mendemonstrasikan bagaimana aplikasinya mampu menyelesaikan masalah di berbagai industri. | Perusahaan cenderung lebih efisien dalam penggunaan modal. |
Aplikasi umumnya menawarkan fitur-fitur yang dapat digunakan berbagai merek. | Aplikasi harus mempertimbangkan isu pada sebuah industri agar dapat mengatur data dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi. |
Perusahaan fokus pada fitur-fitur yang menjawab kebutuhan berbagai industri. | Perusahaan bergantung atas saran dan masukan users agar bisa menambah dan meningkatkan kualitas aplikasinya. |
Itulah dua pendekatan untuk aplikasi SaaS, yaitu Horizontal SaaS dan Vertical SaaS. Setiap pendekatan mempunyai keunikannya masing masing. Penggunaannya juga harus sesuai dengan kebutuhan bisnis yang ingin menggunakan aplikasi SaaS. Jika pendekatan yang digunakan tidak sesuai, maka implementasi aplikasi SaaS juga tidak akan maksimal.
Melihat penjelasan dan perbedaan antara kedua pendekataan SaaS tersebut, maka cukup mudah menentukan mana pendekatan yang paling sesuai untuk kebutuhan industri kesehatan - Vertical SaaS. Industri kesehatan merupakan industri yang kompleks dengan sekian banyak prosedur dan kebijakan yang mutlak harus dipenuhi oleh para profesional didalamnya. Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa industri kesehatan termasuk lambat dalam mengadopsi teknologi terbaru. Bisa dilihat dari penelitian yang dilakukan Bowery Capital, mengulas berbagai jenis industri dan bagaimana kesesuaiannya terhadap aplikasi SaaS.
Berkaca dari kondisi ini, diperlukan aplikasi yang memang khusus dirancang untuk kebutuhan rumah sakit, klinik, bahkan puskesmas. Besar kesempatan yang bisa diraih oleh industri kesehatan Indonesia ketika fasilitas kesehatan sudah mengaplikasikan SaaS yang spesifik untuk maisng masing kebutuhannya. Salah satunya, dan sesuatu yang selama ini dicita-citakan banyak orang, adalah mengintegrasikan rekam medis pasien antara fasilitas kesehatan.