Pexels
Pelatihan Casemix merupakan sebuah metode manajemen data yang diterapkan di dalam industri layanan kesehatan.
Tujuan utama dari adanya pelatihan casemix adalah untuk mengategorikan setiap pasien yang ada berdasarkan diagnosis, prosedur, serta biaya perawatan yang dikeluarkan.
Silakan simak informasinya di sini bagi para pembaca blog DHealth yang tertarik dengan pembahasan terkait pelatihan casemix dan ketahui mengapa pelatihan tersebut menjadi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas layanan yang diberikan.
Pengertian Casemix
Casemix adalah sebuah sistem yang telah menjadi bagian integral dari manajemen rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan modern.
Sistem ini memungkinkan rumah sakit untuk mengelompokkan pasien-pasien mereka ke dalam kategori-kategori yang serupa berdasarkan berbagai karakteristik, seperti diagnosis medis, prosedur yang dilakukan, lama rawat, dan biaya perawatan.
Dalam mempermudah sistem ini, terdapat aplikasi SIMRS DHealth yang diluncurkan pada tahun 2018 dan merupakan aplikasi perangkat lunak yang berbasis web-based dan Open API.
Hal tersebut berarti aplikasi ini dapat diakses dimanapun dan kapanpun melalui website seperti google chrome, serta dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain melalui API.
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit atau SIMRS ini merupakan sistem ERP atau Enterprise Resource Planning yang dikembangkan in-house oleh Docotel Group, secara khusus untuk rumah sakit maupun fasilitas kesehatan.
Dalam proses implementasinya, terdapat 4 tahapan yang digunakan SIMRS DHealth, simak selengkapnya disini!
Assessment
Dalam proses pertama ini dilakukan penilaian, dokumentasi serta analisa kebutuhan infrastruktur, aplikasi, serta pain point rumah sakit maupun fasilitas kesehatan
Setup
Dalam proses kedua ini dilakukan persiapan server, konfigurasi, hingga pengumpulan master data
Implementation
Dalam proses ketiga ini dilakukan pengimplementasian aplikasi serta mempersiapkan master data, migrasi data, hingga pengujian pengguna atau UAT
Training, Live & BAST
Dalam proses terakhir ini dilakukan pelatihan aplikasi bagi pelatih klien atau TOT, sertifikasi pelatihan EMR, simulasi pengguna, BAST dan GO LIVE
Simak pula beberapa keuntungan yang dimiliki dari SIMRS DHealth, sebagai berikut:
Rekam Medis atau EMR
Yang pertama adalah rekam medis atau EMR yang merupakan transformasi dokumentasi klinis.
Dengan total lebih dari 70% dari dokumentasi klinis dibuat secara digital dan data saling terintegrasi serta dapat diakses dengan mudah secara online.
Casemix
Yang kedua adalah casemix yang merupakan klaim tagihan yang efisien dan efektif.
Proses manajemen data yang sistematis serta telah terintegrasi dengan pihak ketiga klaim, yang mampu meningkatkan persentase keberhasilan klaim tagihan.
Peresepan Elektronik
Pexels
Yang ketiga adalah peresepan elektronik atau e-Prescription. Format penulisan resep obat (racikan, non-racikan, dan kronis) elektronik yang terstandarisasi dan terhubung langsung dengan bagian farmasi untuk membantu dokter/tenaga medis dalam melakukan peresepan obat secara digital.
Sistem Inventaris dan Pengadaan
Yang keempat adalah sistem inventaris dan pengadaan yang merupakan kontrol atas penyimpanan stok dan pemesanan
Kegiatan pemantauan atas stok secara detail dan menyeluruh terhadap permintaan, perpindahan, penggunaan dan kegiatan lainnya, berikut proses analisa dan pemeriksaan stok yang dapat dilakukan tanpa menghentikan aktivitas proses pelayanan rumah sakit.
Sistem Informasi atau Dashboard Monitoring
pexels
Yang kelima adalah sistem informasi atau dashboard monitoring yang merupakan pengambilan keputusan berbasis data.
Dasbor analitik dan grafik yang dinamis yang dapat membantu dalam melakukan proses pemantauan dan analisis terhadap kegiatan yang berlangsung di dalam rumah sakit.
Dengan menggunakan sistem Casemix, rumah sakit dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang profil pasien mereka dan pola-pola pengeluaran perawatan kesehatan.
Ini memungkinkan mereka untuk mengelola sumber daya secara efisien, mengalokasikan tenaga kerja dan peralatan dengan lebih tepat, serta mengoptimalkan proses perawatan pasien.
Selain itu, Casemix juga membantu dalam perencanaan keuangan dan pengendalian biaya di rumah sakit.
Dengan memahami biaya perawatan untuk setiap kelompok pasien, rumah sakit dapat mengidentifikasi area-area di mana pengeluaran cenderung tinggi dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi biaya yang tidak perlu.
Selain manfaat manajemen internal, Casemix juga penting untuk tujuan pemantauan kinerja dan penilaian kualitas pelayanan kesehatan.
Dengan menganalisis data Casemix, pihak berwenang dapat mengevaluasi efektivitas pengobatan, tingkat kepatuhan terhadap standar perawatan, dan hasil-hasil kesehatan pasien secara keseluruhan.
Dengan demikian, Casemix bukan hanya merupakan alat manajemen penting bagi rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan, tetapi juga merupakan instrumen penting dalam upaya meningkatkan efisiensi, kualitas, dan akuntabilitas dalam pelayanan kesehatan.
Fungsi Casemix
Dengan adanya pengelompokan yang dilakukan tersebut hal ini dapat bermanfaat bagi penyedia layanan kesehatan, seperti:
Perencanaan anggaran
Menentukan anggaran yang diperlukan untuk setiap kelompok pasien merupakan langkah penting dalam upaya manajemen rumah sakit untuk merencanakan pengeluaran dan mengalokasikan sumber daya dengan efisien.
Dengan menggunakan sistem Casemix, rumah sakit dapat melakukan analisis yang mendalam terhadap biaya perawatan yang diperlukan untuk setiap kelompok pasien berdasarkan karakteristik medis dan kebutuhan mereka.
Langkah ini membantu manajemen rumah sakit untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang struktur biaya dan pola pengeluaran di berbagai unit perawatan dan layanan.
Dengan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang biaya perawatan untuk setiap kelompok pasien, rumah sakit dapat mengalokasikan anggaran mereka dengan lebih tepat sesuai dengan kebutuhan pasien dan prioritas pelayanan kesehatan.
Selain itu, menentukan anggaran yang diperlukan untuk setiap kelompok pasien juga membantu rumah sakit dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
Dengan memiliki perkiraan yang akurat tentang biaya yang akan dikeluarkan untuk merawat setiap kelompok pasien, rumah sakit dapat mengembangkan strategi keuangan yang lebih efektif, termasuk menetapkan tarif pelayanan yang sesuai dan merencanakan investasi yang diperlukan dalam infrastruktur dan sumber daya manusia.
Selain itu, analisis biaya perawatan juga dapat membantu rumah sakit dalam mengidentifikasi area-area di mana pengeluaran cenderung tinggi atau tidak efisien.
Dengan mengidentifikasi sumber-sumber pemborosan atau praktik-praktik yang tidak efisien, rumah sakit dapat mengambil langkah-langkah perbaikan untuk mengurangi biaya yang tidak perlu dan meningkatkan efisiensi operasional mereka secara keseluruhan.
Dengan demikian, menentukan anggaran yang diperlukan untuk setiap kelompok pasien tidak hanya membantu rumah sakit dalam perencanaan keuangan, tetapi juga dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan.
Pengambilan keputusan
Implementasi sistem Casemix memberikan manfaat yang signifikan bagi penyedia layanan kesehatan dalam membuat keputusan yang lebih baik terkait perawatan pasien, alokasi sumber daya, dan perbaikan proses.
Dengan sistem ini, penyedia layanan kesehatan memiliki akses ke data yang terperinci tentang karakteristik medis dan biaya perawatan untuk setiap kelompok pasien.
Dengan informasi yang tersedia melalui sistem Casemix, penyedia layanan kesehatan dapat melakukan analisis mendalam tentang efektivitas berbagai strategi perawatan, mengevaluasi hasil perawatan untuk berbagai kelompok pasien, dan mengidentifikasi area-area di mana perbaikan proses diperlukan.
Dengan demikian, sistem Casemix memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk mengambil keputusan yang lebih terinformasi dan berbasis bukti dalam merencanakan dan memberikan perawatan kepada pasien.
Selain itu, sistem Casemix juga memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk melakukan alokasi sumber daya secara lebih efisien.
Dengan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang biaya perawatan untuk setiap kelompok pasien, penyedia layanan kesehatan dapat mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih tepat, mengidentifikasi area-area di mana pengeluaran terlalu tinggi atau tidak efisien, dan mengambil langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Dengan demikian, sistem Casemix bukan hanya merupakan alat yang berguna dalam merencanakan perawatan pasien, tetapi juga dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan menerapkan sistem ini, penyedia layanan kesehatan dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia, meningkatkan hasil perawatan pasien, dan memperbaiki proses-proses operasional mereka untuk mencapai tujuan klinis dan keuangan yang diinginkan.
Evaluasi Kualitas
Sistem Casemix juga memiliki peran penting dalam membantu penyedia layanan kesehatan dalam memantau dan meningkatkan kualitas perawatan.
Dengan menggunakan data yang terkumpul, sistem ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk melakukan perbandingan hasil pasien dalam kelompok yang sama.
Melalui analisis komprehensif terhadap karakteristik medis dan biaya perawatan pasien dalam kelompok yang serupa, penyedia layanan kesehatan dapat mengidentifikasi pola-pola yang muncul dalam hasil perawatan pasien tersebut.
Mereka dapat melihat apakah ada perbedaan signifikan dalam hasil perawatan antara pasien-pasien dalam kelompok yang sama, dan apakah ada area-area di mana perbaikan kualitas perawatan diperlukan.
Dengan memantau dan membandingkan hasil perawatan antara kelompok pasien yang serupa, penyedia layanan kesehatan dapat mengidentifikasi praktik-praktik terbaik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas perawatan.
Mereka juga dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hasil perawatan yang buruk dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Dengan demikian, sistem Casemix bukan hanya memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk melihat bagaimana pasien mereka di kelompok yang sama berkinerja, tetapi juga membantu mereka untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas perawatan secara keseluruhan.
Ini adalah langkah penting dalam upaya penyedia layanan kesehatan untuk memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien mereka dan mencapai hasil yang optimal dalam perawatan kesehatan.
Transparansi Biaya
Memberikan transparansi dalam biaya perawatan kepada pasien dan pihak asuransi adalah salah satu manfaat penting dari penggunaan sistem Casemix.
Dengan memanfaatkan sistem ini, rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan dapat menyajikan informasi yang jelas dan terperinci tentang biaya perawatan kepada pasien dan pihak asuransi.
Transparansi biaya perawatan memberikan keuntungan besar bagi pasien, karena mereka dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang biaya yang terkait dengan perawatan kesehatan yang mereka terima.
Dengan mengetahui biaya perawatan secara lebih rinci, pasien dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang perawatan yang mereka terima dan mempersiapkan diri secara finansial.
Selain itu, transparansi biaya perawatan juga bermanfaat bagi pihak asuransi. Dengan memiliki akses ke informasi yang jelas tentang biaya perawatan, pihak asuransi dapat melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik dan memastikan bahwa klaim yang diajukan oleh pasien sesuai dengan biaya yang seharusnya.
Dengan demikian, transparansi biaya perawatan tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien dalam hal pemahaman dan persiapan finansial, tetapi juga memberikan manfaat bagi pihak asuransi dalam hal perencanaan keuangan yang lebih baik.
Ini menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan terstruktur dalam proses perawatan kesehatan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan semua pihak yang terlibat.
Pentingnya Pelatihan Casemix
pexels
Mengapa pelatihan casemix penting? Simak selengkapnya dibawah ini terkait 4 hal penting pelatihan casemix, sebagai berikut.
Meningkatkan Efisiensi Operasional
Pertama, pelatihan casemix dapat meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini dikarenakan, pelatihan ini memberikan informasi serta keterampilan kepada staf medis serta administratif terkait bagaimana cara mengelola data pasien secara lebih efisien.
Dengan begitu, hal ini juga membantu dalam mengurangi banyaknya waktu yang dikeluarkan untuk mengerjakan segala hal administratif rumah sakit dan meningkatkan produktivitas rumah sakit.
Optimalisasi Sumber Daya
Kedua, pelatihan casemix dapat mengoptimalisasi sumber daya. Hal ini bisa dilakukan karena setiap staf medis serta administratif memiliki pemahaman yang lebih baik terkait bagaimana cara yang tepat untuk mengkategorikan pasien serta mengalokasikan sumber daya yang dimiliki.
Selain itu, dengan adanya pelatihan casemix juga dapat memberikan hasil yang optimal kepada rumah sakit serta lembaga kesehatan lainnya dalam penggunaan tempat tidur, tenaga medis yang dimiliki, serta peralatan yang digunakan.
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Ketiga, pelatihan casemix dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan adanya data casemix, para staf medis dan penyedia layanan kesehatan lainnya juga dapat mengetahui area mana saja yang perlu ditangkatkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan begitu perawatan yang dilaksanakan juga bisa lebih efektif.
Dengan adanya pelayanan yang baik dan maksimal, maka hal ini juga dapat memberikan dampak positif bagi pengalaman setiap pasien serta hasil perawatan yang diberikan fasilitas kesehatan.
Pemenuhan Regulasi
Keempat, pemenuhan regulasi. Hal ini dikareankan beberapa negara mewajibkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit maupun lembaga kesehatan lainnya untuk menerapkan sistem casemix sebagai bagian dari peraturan kesehatan yang dimiliki. Dimana, pelatihan casemix sudah memastikan pemenuhan hal tersebut.
Variabel Casemix
Dalam casemix sendiri, terdapat 14 variabel yang harus ada untuk diperoleh dari data rekam medis, seperti:
Identitas pasien seperti nomor RM, dan masih banyak lagi
Tanggal masuk RS
Tanggal keluar RS
Lama hari rawat atau LOS
Tanggal lahir
Umur (tahun) ketika masuk RS
Umur (hari) ketika masuk RS
Umur (hr) ketika keluar RS
Jenis kelamin
Status keluar RS atau outcome
Berat badan baru lahir (gram)
Diagnosis utama
Diagnosis sekunder (komplikasi & ko-morbiditi)
Prosedur atau pembedahan utama
Tujuan Pelatihan Casemix
Berikut ini beberapa tujuan dari adanya pelatihan casemix, sebagai berikut
Peserta dapat memiliki pemahaman tentang aturan-aturan koding yang sesuai dengan standar ICD 10 dan 9 CM.
Peserta dapat memiliki pemahaman tentang lembar koding morbiditas dan penggunaannya.
Peserta dapat memperoleh pemahaman tentang risiko potensial terkait kecurangan dalam proses pengkodean.
Peserta dapat memiliki pengetahuan tentang lembar ringkasan medis dan pentingnya penggunaannya dalam rekam medis.
Peserta dapat memiliki pengetahuan tentang lembar rekam medis dan bagaimana cara mereka diisi dan diatur.
Materi Pelatihan Dokter Casemix
Pada umumnya pelatihan casemix ini sendiri mencakup beberapa materi, seperti:
Teknik pengkodean menggunakan standar ICD 9 CM.
Penerapan teknik pengkodean dengan menggunakan standar ICD 10.
Metode pengkodean untuk mencatat morbiditas.
Prosedur pengkodean yang terkait dengan morbiditas.
Cara mengisi secara teknis lembar resume medis.
Proses teknis dalam menyusun rekam medis untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dan yang menjalani perawatan di luar rumah sakit.
Nah, itulah penjelasan singkat terkait apa itu pelatihan casemix dan mengapa pelatihan tersebut menjadi penting dalam industri layanan kesehatan.
Selain itu, informasi yang dapat dibaca oleh para pembaca DHealth juga mencakup di dalamnya seperti definisi, fungsi dari pelatihan casemix, tujuan pelatihan casemix, mengapa pelatihan tersebut menjadi penting, hingga materi yang ada di dalamnya. Semoga bermanfaat!