Aplikasi Software as a Service atau SaaS sudah mulai banyak diimplementasikan dalam operasional sebuah perusahaan di berbagai industri. Penggunaan aplikasi SaaS memberikan begitu banyak keuntungan mulai dari mengeliminasi investasi infrastruktur, pelatihan karyawan, hingga maintenance.
Meski demikian, di balik segala keuntungan tersebut, aplikasi SaaS juga memunculkan kekhawatiran tersendiri terutama masalah keamanan data users. Pasalnya, dalam penggunaan aplikasi SaaS, data users disimpan di Cloud yang besar sekali berpotensi menimbulkan serangan siber. Jadi, tidaklah mengherankan jika pertanyaan soal keamanan aplikasi SaaS terus digaungkan.
Terdapat 7 pilar penting yang perlu diperhatikan oleh penyedia aplikasi SaaS dalam memastikan keamanan data para users. Berikut adalah klasifikasi ketujuh pilar tersebut, beserta semua variabel yang terdapat di masing masing pilar.
Tiga Lapisan Keamanan dalam Aplikasi SaaS
Sebenarnya jika aplikasi SaaS diterapkan lengkap dengan berbagai lapisan keamanan yang memadai, maka data pengguna akan lebih aman dari potensi serangan eksternal. Untuk memahami faktor keamanan data pada aplikasi SaaS, perlu diketahui tiga lapisan penting dengan masing-masing variabel yang membangun lapisan selanjutnya untuk menciptakan lingkungan aman untuk semua data yang disimpan di Cloud. Dalam hal ini, berikut adalah ketiga lapisan keamanan aplikasi SaaS yang sama pentingnya.
1. Infrastruktur
Pada perangkat lunak, infrastruktur merupakan bagian paling awal dalam tumpukan lapisan teknologi. Dari penyedia layanan web dan penyimpanan cloud, vendor hosting, hingga server internal, pembangunan sebuah aplikasi SaaS dimulai di lapisan awal ini. Untuk menjaga keamanan di lapisan ini, perlu diperiksa setiap vendor yang berpartisipasi dan memastikan bahwa setiap titik sambung antar vendors terhubung dengan baik dan terus mendapatkan pemeriksaan rutin. Kepatuhan demi keamanan ini adalah prioritas bersama baik bagi para users maupun vendors.
2. Jaringan
Bergerak sedikit ke lapisan teknologi selanjutnya adalah jaringan yang berada di sisi server. Keamanan jaringan memastikan bahwa siapapun yang mengakses aplikasi SaaS, koneksi akan tetap aman. Jaringan adalah bagian yang paling rentan mendapat serangan. Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa terdapat proses otomatis yang terpasang untuk mengidentifikasi, mencatat, dan memberikan peringatan jika terdapat potensi masalah keamanan.
3. Perangkat Lunak
Lapisan teknologi terakhir ini mencakup sisi server dan sisi klien pada lapisan keamanan teknologi. Semua orang menggunakan perangkat lunak dan aplikasi pihak ketiga untuk menangkap, mengatur dan menganalisa data users. Keamanan aplikasi SaaS fokus pada sisi lapisan ini untuk memastikan keamanan penuh dari berbagai sisi.
Langkah Untuk Menjamin Keamanan Data di Aplikasi SaaS
Tiga lapisan keamanan di atas mampu memastikan keamanan data users maupun perusahaan. Meski demikian, ada beberapa langkah penting yang juga harus dilakukan untuk menjaga agar keamanan data users tetap terjaga saat menggunakan aplikasi SaaS.
1. Meng-Enkripsi Data
Enkripsi data harus dilakukan di setiap lapisan keamanan teknologi seperti yang sudah disampaikan sebelumnya. Para users perlu diberitahu bahwa informasi yang sensitif seperti pembayaran selalu terjamin aman karena kebijakan enskripsi data. Enkripsi yang tepat memastikan bahwa jika terjadi pembobolan keamanan, data users tidak dengan mudah terpampang jelas bagi para hackers.
2. Memprioritaskan Privasi
Pernyataan privasi umumnya merupakan suatu kewajiban dalam setiap protokol kepatuhan dan aturan. Namun, sebenarnya pernyataan ini tidak hanya menyatakan bahwa perusahaan menghargai privasi users dan menetapkan aturan demi kemanan data, melainkan juga mendidik users tentang bagaimana perusahaan akan menangani data-data berharga. Pernyataan privasi ini bisa dilandasi atas rekomendasi dari pihak berwewenang di sebuah negara.
3. Mengedukasi Users
Penelitian dari Gartner menunjukkan bahwa users bertanggung jawab atas 95% kegagalan keamanan pada cloud pada tahun 2020. Jadi setiap kali ada users baru atau users lama memasukkan informasi baru, pastikan bahwa users secara aktif tahu bagaimana perubahan tersebut akan berdampak pada keamanan data. Semakin banyak aplikasi SaaS memindahkan infrastruktur mereka menjadi 100% berbasis cloud. Sayangnya, sebagian besar users tidak memahami apa dampaknya dan implikasinya bagi keamanan data. Jadi, merupakan langkah yang bijak untuk selalu memberikan informasi tentang keamanan data kepada para users.
4. Memiliki Cadangan Data
Banyak bisnis tidak siap dengan adanya pembobolan data, itulah mengapa manajemen data users harus dibuat seefektif mungkin. Dengan memiliki back up data di beberapa lokasi terpisah, satu kegagalan sistem tidak akan berdampak pada keamanan jaringan. Untungnya, banyak aplikasi SaaS berbasis platform cloud yang menyediakan fungsi ini. Meski demikian, aplikasi SaaS maupun users tetap harus berjaga-jaga dengan membuat back up sendiri untuk menghindari kemungkinan hilangnya data users.
5. Berkonsultasi dengan Ahli Keamanan Siber
Konsultan keamanan siber pihak ketiga mampu memberikan pendapat dan penyuluhan tentang apa saja yang harus dilakukan agar platform tetap aman. Mereka memiliki protokol pengujian yang akan memastikan bahwa perangkat lunak, jaringan, dan inftrastruktur Anda tetap aman setiap waktu. Tidak hanya itu saja, jika aplikasi SaaS baru dibangun, konsultan keamanan siber akan membantu merencanakan langkah-langkah pencegahan dan penanganan jika terjadi pembobolan.
6. Mewajibkan Pemakaian Password yang Kuat
Meskipun sudah banyak orang sudah memahami risikonya, mereka sering kali masih menggunakan password yang sama untuk setiap akun. Padahal hal ini membuat mereka sangat rentan mengalami pembobolan data. Untuk mengecah pengguna memilih password yang mudah ditebak, maka users harus membuat password yang kuat jika akan membuka akun. Users juga bisa mempertimbangkan protokol otentikasi jika diperlukan untuk memastikan keamanan saat login.
Solusi aplikasi SaaS memberikan banyak keuntungan baik bagi industri maupun users. Kekhawatiran akan masalah keamanan data bisa diatasi dengan memahami keamanan aplikasi SaaS dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan keamanan data, baik dari sudut pandang penyedia aplikasi SaaS dan juga users. Dengan kemudahan ini, diharapkan otomatisasi di segala industri bisa segera tercapai dan memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat.